6 Modal Dasar Belajar CorelDRAW yang harus dipahami oleh Pemula
Banyak sekali program dan aplikasi online yang mudah untuk membuat desain, biasanya program online sudah dibuatkan template yang sudah jadi dan kita hanya mengeditnya saja. Tetapi tidak semuanya template yang ada sesuai dengan desain yang kita inginkan, tentunya Belajar corelDRAW untuk pemula menjadi salah satu alternatif solusi untuk membuat desain sesuai dengan apa yang kita inginkan.
CorelDRAW adalah salah satu program desain grafis yang digunakan untuk membuat gambar vektor. Secara umum fungsinya adalah untuk mengolah gambar yang sering digunakan pada bidang percetakan, publikasi ataupun bidang lain untuk kebutuhan tertentu.
Adapun keunggulan yang dimiliki program CorelDRAW diantaranya :
- Gambar yang dihasilkan berupa gambar vektor, dimana hasil gambar tidak akan pecah walaupun diperbesar dengan skala berapapun. Selain itu filenya bisa disimpan dengan format Jpeg, PNG ataupun yang lainnya.
- Pengoperasiannya sangat mudah digunakan terutama bagi yang sedang belajar corelDRAW dasar.
- Anda bisa berkreasi dengan berbagai desain seperti membuat logo, stiker, spanduk dan kreasi lainnya.
Untuk itu 6 modal dasar belajar coreldraw dibawah ini menjadi hal penting sebelum memperdalamnya. diantaranya :
1. Pelajari Jendela Area Kerja corelDRAW
Sekumpulan menu-menu yang berfungsi untuk mengolah dan mengatur perintah untuk mengoperasikan program. Seperti menyimpan file, membuka file, memberi efek, merubah jenis gambar dan lain sebagainya.
Toolbar
Toolbar hampir sama dengan menu bar hanya saja terdiri dari icon-icon kecil seperti shortcut untuk memudahkan mengoperasikan program
Toolbox
Merupakan komponen penting didalam desain. Karena didalamnya terdapat tool-tools untuk menggambar objek.
Property Bar
Komponen pelengkap dari toolbox yang akan berubah-rubah tampilannya sesuai dengan tools yang kita gunakan pada toolbox.
Area Kerja
Merupakan tempat area kerja untuk membuat gambar objek yang akan kita buat
Pallete Colour
Sesuai dengan namanya pallete colour untuk memberikan warna pada objek yang sedang dibuat
Document Navigator
Berfungsi untuk menambah dan mengurangi halaman area kerja pada corelDRAW
2. Pahami Jenis Ukuran Area Kerja yang akan Dibuat
Sebelum Anda mendesain, langkah pertama yang harus kita lakukan menyiapkan bahan dan tempat area kerja terlebih dahulu. Sebagai contoh misalkan bahannya kita akan membuat brosur , logo ataupun membuat jenis desain lainnya.
Sehingga untuk area kerja kita setting terlebih dahulu jenis ukuran yang nantinya akan kita pergunakan. Apakah cukup hanya menggunakan kertas A4, A3 ataupun desain yang dibuat dengan ukuran meter.
Caranya cobalah anda klik terlebih dahulu pick tool yang ada pada area tools box. Dimana pick tool ini berfungsi seperti tangan kita yang berguna untuk memindahkan objek, memperbesar / memperkecil objek, ataupun untuk melakukan aktivitas lainnya.
Setelah pick tool kita klik maka property barnya akan berubah secara otomatis. Silahkan rubah ukuran kertas pada property bar sesuai dengan gambar desain yang akan kita buat.
Karena ukuran kertas untuk desain harus sesuai dengan aslinya. Contoh kita akan membuat spanduk ukuran 2x4 m. Maka ukuran area kerjanya pun harus sama 2x4 m, tidak bisa kita menggunakan ukuran kertas A4 atau yang lainnya.
3. Teknik Membuat Objek-objek Dasar pada CorelDRAW
Untuk membuat bentuk shape sederhana di corel draw sangatlah mudah. Untuk tahap dasar belajar corel draw, tools yang digunakan hanya 4 kelompok yang terdiri dari rectangle tool, Ellipse tool, Object Flyout, Perfect shape flyout.
Coba kita praktekan dengan membuat beberapa bentuk shape pada area kerja. Langkahnya sangat mudah tinggal klik objek shape nya, kemudian arahkan mouse ke area gambar. Dan buatlah objek-objek sederhana. Untuk ukuran gambarnya bisa di atur pada propertybarnya.
4. Cara Memberikan Warna pada Shape yang Kita Buat
Pemberian warna pada sebuah objek merupakan bagian terpenting juga untuk kita pahami. Karena dalam pemberian warna antara aplikasi bitmap dengan program aplikasi vektor sedikit berbeda.
Untuk memberikan warna pada shape yang kita buat sangatlah mudah sekali, teknik mewarnai objek terbagi 2 cara yaitu outline (garis pinggir) atau fill (gambar isi) pada Palletecolour
Untuk gambar outline gunakan klik kanan dengan mouse pada warna yang dipilih pada pallete colour. Sedangkan untuk warna fill gunakan klik kiri mouse pada warna yang dipilih pada pallete colour.
5. Menentukan Jenis File yang akan Kita Simpan
Pada dasarnya file yang dibuat oleh coreldraw berbentuk *.CDR tetapi kita bisa menyimpan jenis file tersebut menjadi Jpeg, PNG, AI dan file lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Apabila desain yang dibuat ingin kita cetak sebaiknya menggunakan file CDR agar hasil cetaknya lebih bagus.
Sedangkan apabila filenya yang dibutuhkan hanya berupa gambar bitmap kita bisa merubah ekstensi filenya sesuai dengan file yang kita inginkan. Hanya saja jenis ekstensi file lainnya tidak bisa kita rubah desainnya apabila ada perbaikan gambar.
6. Perbanyak Latihan
Point yang terakhir ini menjadi senjata ampuh untuk memperdalam desain dengan CorelDraw yaitu harus perbanyak latihan. Karena belajar tanpa praktek sama dengan membuat sayur tanpa garam, hasilnya tidak akan maksimal. Untuk itu perbanyaklah latihan minimal satu hari 1 jam dengan sumber sebagai bahan referensi yang mudah dipahami.
Serta bergabunglah dengan komunitas-komunitas, agar mendapatkan info terbaru seputar dunia desain. Semoga kita dimudahkan untuk mempelajarinya.
Sebenarnya masih banyak teknik dasar lainnya yang harus dipahami oleh seorang pemula didalam mempelajari coreldraw. Tetapi untuk langkah awal memahami hal diatas menjadi modal dasar untuk mempelajari CorelDraw lebih mendalam.
Mungkin itu saja sekilas dasar-dasar untuk belajar corelDRAW untuk pemula. Mudah-mudahan bisa dipahami. Apabila ada kesulitan silahkan berkomentar dibawah.
mantap
ReplyDelete